IMAJI.CO.ID, Medan – Civitas akademika Politeknik Negeri Medan (Polmed), memberikan atensi penuh atas insiden bentrokan yang terjadi saat momen wisuda mahasiswa yang diduga berasal dari jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil.
Kejadian yang terjadi pada Kamis (26/9/2024) siang itu mengakibatkan kaca jendela kantin pecah-pecah dan satu orang mengalami luka-luka.
Menyikapi hal ini, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Medan Achmad Kholil, mengatakan jika pihaknya sangat menyayangkan insiden yang terjadi. Ia prihatin sebab hal tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan, etika, dan tanggung jawab sosial.

“Kami sangat prihatin dengan adanya laporan mengenai insiden ini dan sedang melakukan upaya investigasi mendalam untuk mengetahui secara pasti fakta-fakta yang terkait. Kami juga ingin menekankan bahwa kami akan menindak tegas perilaku kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan Politeknik Negeri Medan,” tegas Achmad Kholil.
Lebih lanjut pihaknya telah mencoba berkomunikasi secara langsung dengan mahasiswa yang terlibat dan berupaya memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan kampus. Hal ini sejalan dengan komitmen Polmed terhadap pembinaan karakter dan integritas mahasiswa.
Achmad Kholil mengabarkan jika Polmed juga telah membentuk tim investigasi yang independen untuk mengkaji insiden tersebut secara objektif. Termasuk penyebab dua kelompok tersebut bersitegang berujung bentrokan.
“Kami mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru dalam menyimpulkan atau menilai situasi ini sebelum hasil investigasi selesai. Proses hukum dan disiplin internal tengah berlangsung. Polmed berjanji akan memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada publik sesuai perkembangan yang terjadi,” pungkasnya. (EK)