Sering ‘Nebeng’ atau ‘Ditebengin’? Perhatikan Etikanya

Foto: Image Creator Bing

Hampir semua orang pernah menumpang atau ditumpangi, kegiatan yang sering diistilahkan dengan nebeng  ini tentu bukan sesuatu yang asing lagi.

Numpang nginap di rumah teman, numpang pulang kerja naik kendaraan teman atau lainnya. Seseorang mungkin saja punya pertimbangan tertentu untuk lebih memprioritaskan menumpang atau memberi tumpangan.

Jika kamu adalah orang yang dimintai tolong untuk memberi tumpangan, jangan langsung menerima ataupun menolak permintaan tersebut. Sebaiknya sikap selektif tetap harus diterapkan.

Hal sama juga wajib dilakukan bagi kamu yang hendak nebeng. Berikut IMAJI rangkum hal-hal yang harus kalian pahami agar saat nebeng bisa lebih nyaman.

1. Tanyakan padanya apakah bersedia untuk ditebengi. Bertanya ini adalah poin penting yang harus dipenuhi sebelum nebeng.

    2. Jangan terlalu lama menumpang di tempat orang lain.

    3. Bawakan buah tangan untuk tuan rumah bila ingin numpang menginap atau tawarkan untuk berbagi bill dalam membayar uang minyak atau tarif tol. Aturan ini sifatnya tidak wajib, tetapi sebagai orang Indonesia yang berbudaya sopan santun, rasanya akan lebih percaya diri untuk menumpang di tempat teman jika kamu menaarkan sesuatu.

    4. Jangan memaksa nebeng nginap bila temanmu tidak berada di rumah  dan jangan terlalu lama.

      ADVERTISEMENT