Sumut Raih Dua Emas Lewat Cabor Barongsai

Tim barongsai nomor pekingsai toulu bebas Sumut melakukan manuver memutar dalam ajang PON XXI Aceh Sumut di Martial Art Arena, Sumut Sport Center pada Kamis (5/9/2024). PB PON XXI SUMUT / WAHYUDI ATMAWAN

IMAJI.CO.ID- Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih dua emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh lewat Cabang Olahraga (cabor) Barongsai. Emas tersebut diraih dari nomor naga kecepatan dan nomor pekingsai taolu bebas.

Tim dari nomor naga kecepatan berhasil menang tipis dari Jawa Tengah, dengan catatan waktu 43 detik sekaligus mengalahkan tujuh tim dari provinsi lainnya dalam nomor pertandingan tersebut.

Sementara itu, untuk nomor taolu bebas meraih nilai 9,27. Persaingan antar peserta di nomor pekingsai taolu bebas cukup sengit, nilai mereka hanya terpaut tipis. Posisi kedua dimenangkan oleh tim Barongsai Provinsi Aceh dengan nilai 9,10, sedangkan di posisi ketiga ada Jawa Tengah dengan nilai 9,03.

Menurut pelatih tim barongsai Sumut David, keberhasilan ini berkat dukungan dari pihak masyarakat Provinsi Sumatera Utara dan Pemprov Sumut yang terus memberikan dukungan penuh untuk anak didiknya. 

“Ini berkat dukungan dari masyarakat dan Pemprovsu yang telah mendukung penuh latihan-latihan kita,” ujar David di Martial Art Arena, Sport Centre Sumut, Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/4).

Bukan hanya fasilitas dan latihan yang intensif, tetapi makan yang bergizi dan juga vitamin terus diberikan kepada para atlet barongsai agar penampilan mereka maksimal. Dan ini merupakan medali emas kedua dari cabor Barongsai untuk Sumut. “Dan hasilnya memuaskan, kita dapat emas lagi,” sambungnya.

Menurut keterangan David, anak didiknya melakukan pelatihan ekstra selama dua bulan untuk PON XXI. Pelatihan ini di luar pelatihan rutin mereka sebagai atlet Barongsai Sumut. “Dalam waktu 2 bulan, kita pusatkan latihan dan karantina, mereka berlatih sangat keras dan terbukti hasilnya seperti yang kita inginkan,” jelas David.

Saat ditanya siapa lawan terberat mereka di cabor ini, David mengaku tim DKI Jakarta walau pada nomor pekingsai taolu bebas mereka gagal meraih perunggu. “Kalau lawan terberat sepertinya masih DKI DKI Jakarta di Barongsai,” katanya. (CM)

ADVERTISEMENT