Jelang Debat Jilid III, KPU Sumut Ganti Lokasi Acara dan Kurangi Jumlah Massa Pendukung

Jajaran KPU Sumut, pihak Polda Sumut, Polrestabes Medan dan masing-masing tim hukum paslon memberikan keterangan pers usai rakor di Mapolrestabes Medan pada Sabtu (9/11). Istimewa

IMAJI.CO.ID— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menerima banyak masukan dari stakeholders jelang debat publik antar kandidat jilid III Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu).

Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, berharap kejadian kericuhan antarmassa pendukung pasangan calon usai debat kandidat jilid II di Hotel Santika Dyandra pada 6 November kemarin, tidak terulang kembali.

“Tentunya debat ketiga nanti pada 13 November 2024 kami harap berjalan dengan baik dan lancar maupun lebih tertib, dan substansi kegiatan tersebut bisa dimunculkan terkait visi misi dan program masing-masing paslon,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/11).

Pihaknya dengan stakeholders telah duduk bersama membahas persiapan pelaksanaan debat kandidat publik jilid III, yang difasilitasi Kapolrestabes Medan di Mapolrestabes Medan, Sabtu (9/11). Antara lain KPU Sumut sangat terbuka soal perubahan lokasi debat kandidat jilid III dari Hotel JW Marriott ke Tiara Convention Hall. Kedua, jumlah massa pendukung yang boleh dibawa masing-masing paslon akan dikurangi dari sebelumnya.

“Nantinya di rapat pada 11 November 2024 kita ada rapat dengan Bawaslu, kepolisian, masing-masing LO, media dan pihak-pihak lainnya, kita tawarkan terkait pengurangan jumlah itu pun kembali kepada masing-masing pihak apakah berkenan pengurangannya, mengingat dari sisi keamanannya akan lebih bisa terjamin,” ujar Agus Arifin.

KPU Sumut mengapresiasi masukan dan saran dari semua pihak agar pelaksanaan debat kandidat jilid III berlangsung lebih tertib dan kondusif.

“Kita yakin semua ini didukung semua pihak, jadi tidak hanya KPU sebagai pelaksana jadi ini harus didukung secara bersama-sama dari kepolisian termasuk juga paslon serta tim pemenangannya,” pungkasnya.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Pol Victor Togi Tambunan didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Menurut Togi, pertemuan digelar sebagai wujud komitmen bahwa Pilkada 2024 di Sumut dapat berjalan aman dan tertib.

Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan yang fasilitasi Polrestabes Medan itu sekaligus sebagai ajang evaluasi pembahasan terkait debat publik pertama dan kedua.

“Dan tentu harapan dari hasil diskusi hari ini kita dapat melaksanakan debat ketiga lebih aman lebih sukses,” ujar Togi.

Pihaknya mengimbau simpatisan maupun pendukung masing-masing paslon ikut untuk menjaga kondusifitas, dan ketertiban sehingga debat kandidat terakhir nanti dapat berjalan dengan sukses.

Tim kuasa hukum paslon nomor urut 1, Bobby-Surya, mengatakan bahwa pertemuan tersebut dalam rangka menyatukan presepsi.

“Terkait pertemuan ini perlu kami pertegas adalah pertemuan dalam rangka menyatukan presepsi yang lebih, supaya dalam rangka debat ketiga nanti tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kemarin,” katanya.

Tentunya itu menjadi catatan bagi semua supaya esensinya adalah bahwa terjalinnya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik.

“Jadi kami siap menaati apapun keputusan dari penyelenggara, yang nanti secara substantif akan disampaikan pada rakor Senin mendatang,” ujarnya.

Tim kuasa hukum paslon nomor urut 2, Edy-Hasan, turut mengapresiasi atas undangan pertemuan dari Karo Ops yang difasilitasi oleh Kapolrestabes Medan.

“Dapat kami sampaikan esensinya sama seperti rekan kami tadi, kita sama-sama menjunjung tinggi sportifitas. Kita harapkan Pilkada Sumut ini berjalan aman, damai dan santun,” ujarnya.

Diharapkan Pilkada Sumut dapat menjadi barometer pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, dimana menjadi sejarah paling besar sejak era reformasi di Indonesia.

“Untuk itu kita harapkan semua pihak menjunjung tinggi sportifitas dan kita bisa bekerjasama agar Pilkada tahun ini berjalan aman dan damai,” harapnya. (GOB)

ADVERTISEMENT