Film Negeri Para Ketua: Rangkum Keindahan dan Keragaman Kota Medan dalam Layar Lebar

Aura Kasih dan sejumlah artis nasional turut berperan dalam film Negeri Para Ketua garapan sineas asal Medan.

IMAJI.CO.ID– Sineas Agustinus Sitorus kembali menyuguhkan karya yang memperkenalkan Kota Medan ke dunia perfilman nasional. Setelah kesuksesan Pariban, Harta, Tahta, dan Boru Ni Raja, kali ini Agustinus membawa “Negeri Para Ketua”.

Proses syuting Negeri Para Ketua dimulai sejak 12 Oktober 2024, berlokasi di berbagai tempat ikonik di Medan, menampilkan panorama kota yang memukau. PIM Pictures, selaku rumah produksi, mengundang beberapa artis nasional bergabung dalam proyek ini, termasuk Aura Kasih yang hadir langsung ke Medan. Menariknya lagi, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga turut berperan sebagai cameo, memberikan daya tarik tambahan dan memperkuat unsur lokal dalam film ini.

Dalam film ini, Agustinus Sitorus, yang bertindak sebagai produser sekaligus sutradara, kembali menunjukkan kecintaannya pada tanah kelahirannya. “Setelah merilis Pariban dan Harta, Tahta, Boru Ni Raja, saya ingin terus menghasilkan karya bagi tanah kelahiran tercinta. Lewat karya terbaru ini, saya ingin bercerita tentang Medan yang kita kenal sebagai Negeri Para Katua. Di kota ini, ada banyak sekali Ketua namun bisa berdampingan,” tutur Agustinus yang bertindak sebagai produser sekaligus sutradara,

Film ini diharapkan menjadi salah satu karya yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan Kota Medan sebagai destinasi budaya dan wisata, serta mendukung perkembangan industri perfilman lokal dan nasional.

Negeri Para Ketua mengangkat cerita unik tentang lima geng besar di Kota Medan, masing-masing menguasai wilayah tertentu dengan identitas budayanya sendiri: Geng Batak di Medan Tengah, Geng Jawa di Medan Utara, Geng Tionghoa di Medan Timur, Geng India di Medan Selatan, dan Geng Melayu di Medan Barat. Setiap geng ini dipimpin oleh seorang ketua dengan karakteristik dan ambisi masing-masing.

Salah satu plot utama dalam cerita adalah rencana perjodohan Kenzo, adik lelaki dari Acong (Ketua Geng Tionghoa), dengan Anjali, adik perempuan Rakesh (Ketua Geng India). Tujuan perjodohan ini adalah untuk menyatukan wilayah Medan Timur dan Selatan, sehingga mereka dapat merebut wilayah Medan Tengah yang strategis, yang dikuasai oleh Geng Batak. Namun, rencana ini ditentang keras oleh Binsar, ketua geng Batak, karena ia memiliki hubungan asmara yang dirahasiakan dengan Anjali. Konflik asmara yang kompleks ini menggambarkan bagaimana ketegangan budaya dan cinta dapat berbenturan di tengah perseteruan.

Film ini menghadirkan bintang-bintang papan atas Indonesia, seperti Aura Kasih, Bang Tigor, Vito Sinaga, Wanda Wandow, Vanjhoov, Leony Vitria, Fahira Almira, Mak Beti, Subali Filix, dan Adi Sudirja.

Film Negeri Para Ketua dikemas dalam format drama romantis, menggabungkan elemen hiburan dengan misi untuk mempromosikan Kota Medan serta mengembangkan industri perfilman lokal.

“Kami ingin mencampurkan elemen hiburan sekaligus mempromosikan Kota Medan dan mengembangkan industri perfilman di Medan. Semoga karya terbaru kami ini bisa mendapatkan sambutan positif serta menghibur,” kata Agustinus.

Dengan latar belakang yang penuh dengan keragaman budaya dan konflik antar-geng, Negeri Para Ketua berusaha untuk menggambarkan apakah para katua (ketua) ini mampu menciptakan harmoni dan kedamaian di Medan. Film ini diharapkan akan memberikan perspektif baru tentang keberagaman budaya dan kohesi sosial, serta menampilkan keindahan Kota Medan di layar lebar.

Film Negeri Para Ketua dijadwalkan tayang di bioskop dan diharapkan dapat menarik perhatian penonton di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat identitas Kota Medan sebagai kota yang kaya akan budaya dan keragaman. (SA)

ADVERTISEMENT