Perahu Basarnas Terbalik di Sungai Lau Biang, Kru yang Hanyut Masih Dicari

Kru Basarnas yang selamat pasca perahu yang digunakan untuk pencarian korban terbalik dan hanyut. Foto/Polres Tanah Karo

IMAJI.CO.ID, Karo – Proses pencarian korban hanyut di Sungai Lau Biang memantik perhatian banyak pihak. Pasalnya, kru Basarnas turut hanyut karena perahu yang digunakan saat pencarian korban, terbalik.

Proses pencarian korban hanyut di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, ini disebut Kapolres Tanah Karo terus dilakukan. Tim gabungan Polres Tanah Karo, Kodim 0205 TK, Basarnas, relawan dan masyarakat setempat juga ikut membantu.

Dari informasi yang diperoleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, salah satu anggota Basarnas yang sebelumnya hilang, Jerry Novanda (30), berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Jerry ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di sekitar Peradangan Raja Kampe, Desa Ujung Deleng.

“Syukur Alhamdulillah, rekan kita Jerry ditemukan dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun dan telah dievakuasi ke Posko Basarnas di Desa Ujung Deleng,” terang Eko.

Kronologi kejadiannya disebut Eko bermula saat tim Basarnas Sumatera Utara melakukan pencarian terhadap korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang, warga Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, yang terseret arus Sungai Lau Biang. Namun, dalam proses pencarian itu, perahu karet yang digunakan tim Basarnas terbalik karena derasnya arus sungai Lau Biang.

Insiden ini pada akhirnya mengakibatkan empat anggota Basarnas dan dua warga setempat hanyut terbawa arus. Eko menegaskan bahwa upaya pencarian terus dilakukan secara intensif dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada.

“Polres Tanah Karo bersama Kodim 0205 TK, Basarnas dan relawan serta masyarakat tidak hentinya melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan. Saat ini, dua anggota Basarnas masih belum ditemukan,” jelasnya.

Anggota Basarnas yang hilang hingga kini adalah Tengku Rahmad Syahputra (38) dan Dodi(30). Eko berharap semua korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Sampai saat ini pihaknya terus melakikan pencarian sepanjang aliran Sungai Lau Biang, dengan tim gabungan menyusuri daerah daerah yang dianggap rawan.

“Kami mengerahkan upaya maksimal dengan bantuan seluruh pihak. Semoga pencarian ini segera memberikan hasil positif,” pungkasnya. (EK)

ADVERTISEMENT